MAN 5 BOGOR GOES TO PERPUSNAS (PERPUSTAKAAN NASIONAL)

GOES TO PERPUSNAS

03 Februari 2024. Siswa-Siswi MAN 5 Bogor yang berjumlah 14 Orang mengunjungi Perpustakaan Nasional yang beralamatkan di l. Medan Merdeka Sel. No.11, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110. Kami mendapatkan sambutan yang hangat dari Pustakawan Perpusnas. Pustakawan tersebut menjelaskan tentang layanan, koleksi dan profil dari Perpustakaan Nasional.

Terlihat antusisas dan semangat siswa-siswi MAN 5 Bogor dalam menyimak informasi dari kakak-kakak pustakawan terlebih terdapat dooprise buku yang dapat dibawa pulang. Dilantai 24 Kita berswafoto sembari melihat pemandangan Monumen Nasional.

Duta Literasi Indonesia yang Bernama Fadli Menjelaskan bahwa dia baru pertama kali mengunjungi perpustakaan Nasional dan nanti akan sering meminjam buku. Siswa yang lain yang Bernama Djenar mengatakan” Seru sekali hari ini, kita dapat mengenal perpustakaan tertinggi didunia”

Kunjungan literasi ini bertujuan mengenalkan kepada siswa seluruh objek literasi dan jenis jenis koleksi beragam yang ada di Perpusnas sebagai bekal ilmu pengetahuan. Diawali dengan kunjungan ke lantai 2 dimana seluruh siswa melakukan registrasi pendaftaran untuk menjadi anggota Perpusnas. Keanggotaan ini sangat bermanfaat karena dengan menjadi anggota Perpusnas maka siswa bisa mengakses laman e resources dan mengakses Ipusnas di perpustakaan digital milik Perpusnas serta bisa meminjam buku secara langsung disana.

Perpusnas memiliki 24 lantai dan merupakan salah satu perpustakaan terlengkap di Asia Tenggara dan juga sekaligus gedung perpustakaan tertinggi di dunia. Siswa dikenalkan dengan berbagai ragam jenis koleksi seperti koleksi buku langka, koleksi audio, koleksi peta, foto, lukisan, koleksi untuk pemustaka disabilitas, koleksi mancanegara, koleksi referensi, koleksi umum dari 10 subjek klasifikasi lengkap, koleksi kekayaan khasanah nusantara, koleksi majalah dan terbitan berkala, koleksi deposit, koleksi budaya nusantara dan belajar cara mengakses koleksi audio dan koleksi media visual. Dengan kunjungan literasi ini siswa menjadi paham bahwa jenis koleksi yang bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi itu sangat beragam jenisnya.